Badai Pasti Berlalu
"Habis Gelap Terbitlah Terang", mungkin pepatah ini yang sangat cocok untuk
menggambarkan kondisiku saat ini. Setelah dilanda badai "Serba Kekurangan" dalam
hal keuangan, akhirnya membuahkan hasil yang lebih nikmat.
Seperti biasanya setiap menjelang awal bulan aku selalu menunggu penuh harap
akan datangnya hari pemberian uang jajan. Bagaimana tidak, sejak masuk ke akhir
bulan keuanganku mulai kempes. Tapi alhamdulillah masih ada tabungan setiaku yang
senantiasa membantu disaat yang diperlukan. Walaupun hanya seonggok uang receh
yang tak kan dianggap bernilai bagi sebagian orang, namun bagiku tetaplah akan menjadi
sang penyelamatku.
Hari demi hari menanti sesuatu yang belum tahu kapan datangnya. Sembari
memandang handphone berwarna abu-abu kesayanganku. Siapa tahu saja datang sms
yang membahagiakan. Menanti memang sungguh membosankan. Terlebih lagi jika kita
tidak mengetahui kapan pastinya yang kita tunggu itu datang. Namun hanya dengan
menanti saja sudah sangat membantu meringankan bebanku, karena selama kita masih
bisa menanti berarti disana masih terdapat suatu harapan yang bisa menjadi kenyataan.
Dipagi yang menyejukkan hati, kubuka jendela kamarku. Hmm.... kuhirup udara
pagi yang segar itu. "Kriiiiiiing" terdengar suara yang sudah aku kenali sebelumnya. Yaa
itu suara handphoneku. Tanpa menunggu aba-aba lagi, aku langsung meraih HP kecilku
itu. Sesaat nampak dilayar terdapat pesan masuk dan ternyata pesan tersebut dari Ayahku.
Dengan berdebar-debar kubuka pesan itu, berharap kabar yang kunanti dapat terwujud.
Alhamdulillah ternyata penantianku mencapai klimaksnya. Ayahku mengatakan bahwa
uangnya sudah ditransfer ke rekeningku. Terima kasih yaa Allah.... Memang benar kata
orang "Orang Sabar Disayang Tuhan" . Dikarenakan kesabaranku menanti aku pun
mendapatkan apa yang aku inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Beri Komentar Yap ^_^